MEDAN - Suasana Bulan suci Ramadhan yang sudah berjalan ke 19 hari di rusak oleh Tawuran antara anak sekolah di Jalan Turi, Kecamatan Medan Kota, Kamis (21/4/2022) Sekira pukul 12:00 Wib.
Wilayah hukum Polsek Medan Kota ini menurut warga sering terjadi tawuran antar sekolah. Tawuran yang terjadi diduga dari sekolah Swasta Yapim 2 orang dengan sekolah Swasta Eria puluhan orang.
Rizki (19) dan Bagas (19) yang pada saat kejadian berada di lokasi menyebutkan kepada awak media melihat pengendara sepeda motor Spin BK 5551 AU warna biru (siswa Yapim) mengendarai sepeda motor dengan kencang.
Siswa Yapim tersebut terlihat diikuti dan dipepet oleh puluhan siswa sekolah yang diduga dari Swasta Eria.
"Terjatuh orang itu bang sampai sini, " ucap Rizki sambil menunjukan TKP.
Diduga sekumpulan siswa sekolah membawa benda tumpul seperti batu dan bambu untuk melukai lawannya.
"Bawa batu orang itu, langsung dilembar batu dan dipepet, makanya kecampak Sampai sini, " ucap Bagas yang juga sedang berada di TKP.
Begitu siswa Yapim terjatuh, siswa Eria langsung memukuli 2 orang siswa Yapim tersebut sampai luka - luka.
Pada saat warga merelai atau memisah, warga tersebut juga menjadi incaran puluhan siswa yang diduga dari sekolah swasta Eria.
Terlihat jelas dilokasi, seorang siswa Yapim dipukuli hingga berlari ke salah satu kios kelontong yang berada disimpang Masjid Muslimin Teladan.
Siswa Yapim tersebut mendapat pertolongan dari pemilik kios kelontong, dan melihat buruannya sudah tidak ada lagi, puluhan siswa swasta Eria meninggalkan lokasi tawuran sambil menunjukan simbol sekolah yang melekat di pakaian seragamnya.
Seorang siswa sekolah swasta Yapim dan sepeda motornya terlihat diamankan oleh personil Polsek Medan Kota, petugas datang setelah kejadian tawuran sudah selesai.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Asrul Rambe saat dikonfirmasi terkait Tawuran anak sekolah belum memberikan keterangan resminya.
Panit Reskrim Polsek Medan Kota, Iptu Widi menjelaskan kepada awak media akan memanggil orang tua yang bersangkutan dan pihak sekolah.
"Sedang kita panggil pihak sekolah dan orang tua bang, " ucapnya.
Disinggung nama siswa yang terlibat dalam aksi tawuran, Iptu Widi belum menjawab konfirmasi awak media.